8 Pemain Professional DOTA 2 dengan Hero Spesialnya
1. Miracle (Antimage)
Miracle merupakan pemain DOTA 2 pertama yang memiliki MMR lebih dari 9000.
Awalnya Miracle hanya pemain pro biasa dia terus memainkan MMR hingga mengalahkan W33 dan memiliki MMR tertinggi di dunia.
Dia dan timnya pernah berhasil menjadi juara pertama dalam Frankfurt Major 2015 dan Manilla Major 2016.
Namun entah kenapa Miracle sudah tidak bermain di tim OG yang membawanya pada kesuksesan besar mungkin karena kekalahan saat mengikuti Turnamen Internasional 2016.
Tim OG berhasil dikalahkan oleh tim pinoy bernama TNC banyak yang tidak percaya bagaimana bisa tim sekuat OG bisa dikalahkan dengan tim kecil TNC, yang membuatnya menduduki posisi ke 9-12. Saat ini Miracle bergabung dengan tim Liquid.
Miracle memiliki keahlian menggunakan Antimage yang luar biasa. Gold Per Menit nya bisa mencapai 1100, menyaingi Alchemist.
Dia juga bisa mengecoh musuh saat berkumpul dengan mengendalikan 1 bayangan kabur biar dikira asli, terus yang asli memukuli musuh sampai mati. Bahkan dalam salah satu videonya mengatakan "beri aku waktu 20 menit untuk farm dan aku akan memenangkan permainan".
2. Sumail (Storm Spirit)
Sumail adalah pemain professional DOTA 2 termuda di dunia setelah Dendi. Saat ini dia beman di tim EG (Evil Geniuses). Sumail sangat lihai dalam menggunakan Storm Spirit.
Dia pernah membunuh musuh menggunakan Storm dengan regeneration rune yang masih aktif.
Dengan kemampuannya menggunakan Storm, Sumail dan timnya EG (Evil Geniuses) berhasil menjadi juara pertama di Turnamen Internasional 2015.
Sumail menjadi initiator yang agresif saat itu, dia juga menggunakan skill dan gerakan yang tidak biasa saat melawan Shadow Fiend di TI 2015 dia berhasil membuat Shadow Fiend terjebak di bukit.
Salah satu perkataannya yang fenomenal saat diwawancarai adalah "DOTA 2 is not for noob" jika ingin serius bermain DOTA 2 kamu harus kerja keras jangan bermain hanya untuk bersenang-senang.
Dia pernah membunuh musuh menggunakan Storm dengan regeneration rune yang masih aktif.
Dengan kemampuannya menggunakan Storm, Sumail dan timnya EG (Evil Geniuses) berhasil menjadi juara pertama di Turnamen Internasional 2015.
Sumail menjadi initiator yang agresif saat itu, dia juga menggunakan skill dan gerakan yang tidak biasa saat melawan Shadow Fiend di TI 2015 dia berhasil membuat Shadow Fiend terjebak di bukit.
Salah satu perkataannya yang fenomenal saat diwawancarai adalah "DOTA 2 is not for noob" jika ingin serius bermain DOTA 2 kamu harus kerja keras jangan bermain hanya untuk bersenang-senang.
3. QO (Phantom Assasin)
Pemain bernama asli Kim Seon-Yeop masuk dalam tim MVP Korea Selatan. Dia mengenal DOTA pertama kali saat sekolah di Australia.
Saat itu dia diperkenalkan permainan DOTA oleh seseorang namun dia sering mati karena tidak tahu cara meminkannya.
Karena rasa ingin tahunya tinggi akhirnya dia memutuskan untuk berlatih cara bermain DOTA hingga akhirnya berhasil mengalahkan orang tersebut.
Tidak berhenti sampai disitu QO tetap melanjutkan bermain DOTA sampai dia bergabung dalam tim MVP Phoenix.
Kemampuan bermainnya menggunakan Phantom Assasin sungguh luar biasa. Dia tahu kapan saat yang tepat untuk menyerang dan menghindar.
Item andalannya adalah desolator dan skull basher saat menggunakan PA. Dia mendapatkan ultra kill saat melawan NewBee di TI6.
Saat itu dia diperkenalkan permainan DOTA oleh seseorang namun dia sering mati karena tidak tahu cara meminkannya.
Karena rasa ingin tahunya tinggi akhirnya dia memutuskan untuk berlatih cara bermain DOTA hingga akhirnya berhasil mengalahkan orang tersebut.
Tidak berhenti sampai disitu QO tetap melanjutkan bermain DOTA sampai dia bergabung dalam tim MVP Phoenix.
Kemampuan bermainnya menggunakan Phantom Assasin sungguh luar biasa. Dia tahu kapan saat yang tepat untuk menyerang dan menghindar.
Item andalannya adalah desolator dan skull basher saat menggunakan PA. Dia mendapatkan ultra kill saat melawan NewBee di TI6.
4. Wagamama (Spectre)
Pemain Bernama Asli Niklas Hogstrom ini berasal dari Swedia ini bukanlah pemain yang ikut ajang internasional. Dia mulai bermain DOTA sejak tahun 2004.
Dia belum pernah bergabung dalam tim internasional manapun. Namun keahliannya dalam memainkan Spectre patut diacungi jempol.
Dia sangat lihai dalam memainkannya. Dia tahu saat yang tepat untuk menyerang dan menghindar.
Dia belum pernah bergabung dalam tim internasional manapun. Namun keahliannya dalam memainkan Spectre patut diacungi jempol.
Dia sangat lihai dalam memainkannya. Dia tahu saat yang tepat untuk menyerang dan menghindar.
5. Dendi (Puck)
Dendi dan timnya NAVI adalah tim pertama yang memenangkan turnamen DOTA 2 Internasional. Dengan nama asli Danil Insuthin ini tinggal di kota Lviv Ukraina.
Dia bermain DOTA sejak tahun 2006 saat itu dia bergabung dengan tim WG (Wolker Gaming).
Dendi dikenal memiliki skill dan item build yang sangat tidak biasa.
Saat kecil Dendi sering diremehkan saat bermain di warnet karena saat itu dia masih anak-anak dan dianggap noob.
Namun orang dewasa yang meremehkan Dendi berkata "ini sulit dipercaya anak kecil ini mengalahkanku" sejak saat itu Dendi dikenal sebagai pemain DOTA yang hebat. Dendi bergabung dengan tim NAVI pada tahun 2010.
Setelah mengalahkan tim Cina E-Home. Dendi menjadi pemain yang paling dominan di timnya pada saat itu.
Dia berhasi memprediksi kedatangan musuh dan menjadi initiator mengunakan Puck. Dendi dikenal sebagai jutawan DOTA di negaranya setelah berhasil memenangkan TI 2011.
Saat menggunakan Puck, Dendi sangat sulit untuk dikejar dan dikalahkan tanpa menggunakan silence.
Dendi juga merupakan orang pertama yang mengukuti semua TI hanya dengan satu Tim yaitu NAVI.
Dia bermain DOTA sejak tahun 2006 saat itu dia bergabung dengan tim WG (Wolker Gaming).
Dendi dikenal memiliki skill dan item build yang sangat tidak biasa.
Saat kecil Dendi sering diremehkan saat bermain di warnet karena saat itu dia masih anak-anak dan dianggap noob.
Namun orang dewasa yang meremehkan Dendi berkata "ini sulit dipercaya anak kecil ini mengalahkanku" sejak saat itu Dendi dikenal sebagai pemain DOTA yang hebat. Dendi bergabung dengan tim NAVI pada tahun 2010.
Setelah mengalahkan tim Cina E-Home. Dendi menjadi pemain yang paling dominan di timnya pada saat itu.
Dia berhasi memprediksi kedatangan musuh dan menjadi initiator mengunakan Puck. Dendi dikenal sebagai jutawan DOTA di negaranya setelah berhasil memenangkan TI 2011.
Saat menggunakan Puck, Dendi sangat sulit untuk dikejar dan dikalahkan tanpa menggunakan silence.
Dendi juga merupakan orang pertama yang mengukuti semua TI hanya dengan satu Tim yaitu NAVI.
6. Abed (Meepo)
Abed Yusop mulai bermain DOTA 2 pada tahun 2014 dan pernah mendapat peringkat pertama di DOTA 2 leaderboard server SEA.
Abed pernah diundang untuk masuk di tim Complexity namun menolaknya karena urusan sekolah. Abed kemudian bergabung dengan tim Complexity setelah mendapat dukungan dari ayahnya pada tahun 2016.
Abed pernah menang menggunakan meepo dalam TI 2016. Complexity Gaming dipermalukan dengan oleh Abed karena tidak ada yang mampu melawan Meepo saat itu, Dengan perolehan skor 18-0 membuat Abed disebut sebagai pemain Meepo terbaik di dunia setelah W33.
Kemampuannya menggunakan Meepo sangat luar biasa, kecepatan menggunakan skill (fast hand) membuat pemain lain mati dalam hitungan detik.
Abed pernah diundang untuk masuk di tim Complexity namun menolaknya karena urusan sekolah. Abed kemudian bergabung dengan tim Complexity setelah mendapat dukungan dari ayahnya pada tahun 2016.
Abed pernah menang menggunakan meepo dalam TI 2016. Complexity Gaming dipermalukan dengan oleh Abed karena tidak ada yang mampu melawan Meepo saat itu, Dengan perolehan skor 18-0 membuat Abed disebut sebagai pemain Meepo terbaik di dunia setelah W33.
Kemampuannya menggunakan Meepo sangat luar biasa, kecepatan menggunakan skill (fast hand) membuat pemain lain mati dalam hitungan detik.
7. W33 (Invoker)
Pemain bernama asli Aliwi Omar ini lahir di Syria, namun dibesarkan di
Romania oleh ayahnya. Dia sangat lihai dalam menggunakan Invoker.
Dia mulai bermain DOTA pada tahun 2004 dan berganti ke DOTA 2 pada tahun 2011. Pertama kali di bergabung dengan tim Balkan Bear kemudian dia diundang oleh Puppey untuk bergabung dengan tim Secret.
Sejak saat itu tim Secret memperoleh kesuksesan besar berkat w33 yang bermain solo di mid. mereka memenangkan beberapa turnamen besar seperti MLG World Final dan Nanyang DOTA 2 Championship.
Setelah keluar dari tim Secret, W33 bergabung diundang ke tim Amerika, Digital Chaos. Dan mendapatkan juara 2 di TI6 setlah melawan Wings Gaming.
Selama menjalani kuliahnya di jurusan teknik kimia dia tetap memainkan karirnya di DOTA 2. Dia juga menjadi pemain andalan dan midlaner di tim Digital Chaos.
Dia mulai bermain DOTA pada tahun 2004 dan berganti ke DOTA 2 pada tahun 2011. Pertama kali di bergabung dengan tim Balkan Bear kemudian dia diundang oleh Puppey untuk bergabung dengan tim Secret.
Sejak saat itu tim Secret memperoleh kesuksesan besar berkat w33 yang bermain solo di mid. mereka memenangkan beberapa turnamen besar seperti MLG World Final dan Nanyang DOTA 2 Championship.
Setelah keluar dari tim Secret, W33 bergabung diundang ke tim Amerika, Digital Chaos. Dan mendapatkan juara 2 di TI6 setlah melawan Wings Gaming.
Selama menjalani kuliahnya di jurusan teknik kimia dia tetap memainkan karirnya di DOTA 2. Dia juga menjadi pemain andalan dan midlaner di tim Digital Chaos.
8. Puppey (Chen)
Puppey (Clement Ivanov) tinggal di Estonia. Dia dikenal sebagai pemain
yang memiliki paling banyak pengalaman dan juga kapten yang sangat
berpengaruh di DOTA.
Puppey memulai karirnya di :Xero Skill" XsK nama Puppey belum dikenal saat itu. Setelah itu dia bergabung dengan tim KingSurf.International dan mengikuti perlombaan dengan mendapatkan posisi juara kedua.
Kemudian dia bergabung dengan tim Nirvana asal Rusia namun memiliki kendala kekurangan dana karena tidak mendapatkan sponsor.
Ini membuat timnya tidak bisa mengikuti turnamen besar. Setelah itu dia bergabung dengan tim GG.net.
Lalu dia bergabung dengan tim NAVI bersama Dendi dan berhasil memenangkan 1juta dollar dengan menduduki posisi pertama.
Keberhasilannya tidak berlangsung lama, NAVI mengalami kemunduran dan mendapatkan peringkat ke tujuh di TI2014.
Setelah itu di keluar dan bergabung dengan tim Secret sampai sekarang. Dia adalah salah satu support terbaik di tim DOTA.
Setelah meninggalkan NAVI dia bergabung dengan Team Secret. Puppey sangat mahir menggunakan hero support terutama Chen.
Puppey memulai karirnya di :Xero Skill" XsK nama Puppey belum dikenal saat itu. Setelah itu dia bergabung dengan tim KingSurf.International dan mengikuti perlombaan dengan mendapatkan posisi juara kedua.
Kemudian dia bergabung dengan tim Nirvana asal Rusia namun memiliki kendala kekurangan dana karena tidak mendapatkan sponsor.
Ini membuat timnya tidak bisa mengikuti turnamen besar. Setelah itu dia bergabung dengan tim GG.net.
Lalu dia bergabung dengan tim NAVI bersama Dendi dan berhasil memenangkan 1juta dollar dengan menduduki posisi pertama.
Keberhasilannya tidak berlangsung lama, NAVI mengalami kemunduran dan mendapatkan peringkat ke tujuh di TI2014.
Setelah itu di keluar dan bergabung dengan tim Secret sampai sekarang. Dia adalah salah satu support terbaik di tim DOTA.
Setelah meninggalkan NAVI dia bergabung dengan Team Secret. Puppey sangat mahir menggunakan hero support terutama Chen.
Comments
Post a Comment